Pages

Senin, 11 November 2013

Mewjudkan Pendidikan Karakter Yang Berkualitas

welcome to my blog salam dari jefri anto
Mewujudkan Pendidikan Karakter Yang Berkualitas
Dalam tataran teori, pendidikan karakter sangat menjanjikan bagi menjawab persoalan pendidikan di Indonesia. Namun dalam tataran praktik, seringkali terjadi bias dalam penerapannya. Tetapi sebagai sebuah upaya, pendidikan karakter haruslah sebuah program yang terukur pencapaiannya. Bicara mengenai pengukuran artinya harus ada alat ukurnya, kalo alat ukur pendidikan matematika jelas, kasih soal ujian jika nilainya diatas strandard kelulusan artinya dia bisa. Nah, bagaimana dengan pendidikan karakter?
Jika diberi soal mengenai pendidikan karakter maka soal tersebut tidak benar-benar mengukur keadaan sebenarnya. Misalnya, jika anda bertemu orang yang tersesat ditengah jalan dan tidak memiliki uang untuk melanjutkan perjalananya apa yang anda lakukan? Untuk hasil nilai ujian yang baik maka jawabannya adalah menolong orang tersebut, entah memberikan uang ataupun mengantarnya ke tujuannya. Pertanyaan saya, apabila hal ini benar-benar terjadi apakah akan terjadi seperti teorinya? Seperti jawaban ujian? Lalu apa alat ukur pendidikan karakter? Observasi atau pengamatan yang disertai dengan indikator perilaku yang dikehendaki. Misalnya, mengamati seorang siswa di kelas selama pelajaran tertentu, tentunya siswa tersebut tidak tahu saat dia sedang di observasi. Nah, kita dapat menentukan indikator jika dia memiliki perilaku yang baik saat guru menjelaskan, anggaplah mendengarkan dengan seksama, tidak ribut dan adanya catatan yang lengkap. Mudah bukan? Dan ini harus dibandingkan dengan beberapa situasi, bukan hanya didalam kelas saja. Ada banyak cara untuk mengukur hal ini, gunakan kreativitas anda serta kerendahan hati untuk belajar lebih maksimal agar pengukuran ini lebih sempurna.
Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya terus menerus dan refleksi mendalam untuk membuat rentetan Moral Choice (keputusan moral) yang harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga menjadi hal yang praktis dan reflektif. Diperlukan sejumlah waktu untuk membuat semua itu menjadi custom (kebiasaan) dan membentuk watak atau tabiat seseorang. Menurut Helen Keller (manusia buta-tuli pertama yang lulus cum laude dari Radcliffe College di tahun 1904) “Character cannot be develop in ease and quite. Only through experience of trial and suffering can the soul be strengthened, vision cleared, ambition inspired, and success achieved”.
Selain itu pencanangan pendidikan karakter tentunya dimaksudkan untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar dan dirasakan, yang mana banyak persoalan muncul yang di indentifikasi bersumber dari gagalnya pendidikan dalam menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap peserta didiknya. Hal ini tentunya sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat. Seperti yang dikatakan Dr. Martin Luther King, yakni “intelligence plus character that is the goal of true education” (kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya).
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan pendidikan karakter di sekolah. Konsep karakter tidak cukup dijadikan sebagai suatu poin dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran di sekolah, namun harus lebih dari itu, dijalankan dan dipraktekan. Mulailah dengan belajar taat dengan peraturan sekolah, dan tegakkan itu secara disiplin. Sekolah harus menjadikan pendidikan karakter sebagai sebuah tatanan nilai yang berkembang dengan baik di sekolah yang diwujudkan dalam contoh dan seruan nyata yang dipertontonkan oleh tenaga pendidik dan kependidikandi sekolah dalam keseharian kegiatan di sekolah.
Di sisi lain, pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan, baik pihak keluarga, sekolah dan lingkungan sekolah dan juga masyarakat luas. Oleh karena itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membangun kembali kemitraan dan jejaring pendidikan yang kelihatannya mulai terputus diantara ketiga stakeholders terdekat dalam lingkungan sekolah yaitu guru, keluarga dan masyarakat. Pembentukan dan pendidikan karakter tidak akan berhasil selama antara stakeholder lingkungan pendidikan tidak ada kesinambungan dan keharmonisan. Dengan demikian, rumah tangga dan keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter pertama dan utama harus lebih diberdayakan yang kemudian didukung oleh lingkungan dan kondisi pembelajaran di sekolah yang memperkuat siklus pembentukan tersebut. Di samping itu tidak kalahpentingnya pendidikan di masyarakat. Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi terhadap karakter dan watak seseorang. Lingkungan masyarakat luas sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilaietika, estetika untuk pembentukan karakter. Menurut Qurais Shihab (1996; 321), situasi kemasyarakatan dengansistem nilai yang dianutnya, mempengaruhi sikap dan cara pandang masyarakat secara keseluruhan. Jika sistem nilaidan pandangan mereka terbatas pada kini dan disini, maka upaya dan ambisinya terbatas pada hal yang sama.
Ingin mewujudkan pendidikan karakter yang berkualitas? Maka kuncinya sudah dipaparkan diatas, ada alat ukur yang benar sehingga ada evaluasi dan tahu apa yang harus diperbaiki, adanya tiga komponen penting (guru, keluarga dan masyarakat) dalam upaya merelaisasikan pendidikan karakter berlangsung secara nyata bukan hanya wacana saja tanpa aksi. Ingat, Pendidikan karakter melalui sekolah, tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan semata, tetapi lebih dari itu, yaitu penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekerti yang luhur. Dan yang terpenting adalah praktekan setelah informasi tersebut di berikan dan lakukan dengan disiplin oleh setiap elemen sekolah

6 Tips Agar Anak Sehat

welcome to my blog salam dari jefri anto
6 Tips Menambah Nafsu Makan. Energi dalam tubuh manusia dapat timbul dikarenakan adanya pembakaran karbohidrat, protein dan lemak.Perlupemasukkan zat-zat makanan yang cukup pula ke dalam tubuh agar manusia selalu tercukupi energinya. Namun, manusia terkadang bisa saja tidak memiliki nafsu makan. Lalu bagaimana agar menambah nafsu makan? berikut ini adalah 6 tips menambah nafsu makan.

  • Olahraga. Semua jenis latihan yang meningkatkan detak jantung anda akan membakar kalori. Saat anda membakar kalori, dapat merangsang nafsu makan dan meningkatkan keinginan untuk makan.
  • Hindari Asupan Cairan sebelum Makan. Studi-studi menunjukkan bahwa orang-orang yang minum 2-8 ons gelas air sebelum setiap kali makan itu kehilangan 5 pound tambahan dibanding orang-orang yang tidak minum air sebelum makan.
  • Tertawa. Dr. Lee S. Berk dan Dr. Jerry Petrofsky dari Loma Linda University menemukan bahwa ada pengaruh antara tertawa dengan nafsu makan seseorang. Penelitian ini membuka kemungkinan untuk menemukan solusi pengatasan masalah nafsu makan, terutama bagi mereka yang tidak bisa rutin berolahraga.
  • Makan dengan piring berwarna cerah. Warna cerah seperti merah, oranye, dan kuning  dapat meningkatkan keinginan seseorang untuk makan lebih banyak. Warna merah dapat meningkatkan laju pernapasan dan menaikkan tekanan darah sehingga meningkatkan nafsu makan. Warna  kuning dapat meningkatkan konsentrasi, juga merangsang nafsu makan, karena hal ini berkaitan dengan kebahagiaan.
  • Suplemen Vitamin B. Sebuah studi besar yang dilakukan di University of Chicago mencatat suatu peningkatan asupan kalori yang signifikan pada anak-anak yang meminum supplement vitamin B. Vitamin B juga dikenal mampu membantu meningkatkan mood yang mungkin efektif untuk orang-orang yang menderita suatu kehilangan nafsu makan yang disebabkan oleh depresi mental.
  • Konsumsi Zinc. Ada banyak studi yang dilakukan mengenai zinc dan efeknya yang mungkin diberikannya terhadap nafsu makan seseorang. Studi-sudi ini telah menemukan bahwa orang-orang yang menderita kekurangan zinc menemukan bahwa rasa dari makanan berbeda bagi mereka, akibatnya, orang-orang ini mungkin mengalami penurunan nafsu makan. Jika makanan anda terasa tidak enak bagi anda, ada kemungkinan yang sangat besar bahwa anda mengalami kekurangan zinc.
Untuk memenuhi asupan zinc anda bisa menggunakan suplemen vitamin zinc. Suplemen Zinc terbaik yang bisa anda dapatkan adalah Vitamin Zinc Capsules keluaran perusahaan Tiens. Suplemen ini dapat membantu menambah nafsu makan anda dengan aman. Product Vitamin Zinc Capsules ini telah mendapatkan sertifikasi dari Badan POM RI serta Halal MUI, jadi Aman untuk dikonsumsi. Untuk keterangan lebih lengkap tentang produk ini silakan hubungi 08 1950 1950 2 dan add 25E135BE.
Untuk keterangan lebih lengkap tentang Zinc Capsules Suplemen anda bisa buka link dibawah ini :
Nah demikian 6 tips menambah nafsu makan. Semoga bermanfaat dan miliki porsi makan sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh anda.
 

Blogger news

SELAMAT DATANG DAN JANGAN LUPA BERKOMENTAR DI KOTAK CHAT YA :D

Blogroll

About